Persiapan Timnas Indonesia Dengan Pelatih Baru

Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan, berkat kemenangan dramatis 2-0 atas Arab Saudi pada 19 November 2024, di mana Marselino Ferdinan mencetak dua gol. Fase ketiga ini berlangsung dari 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025, dengan total 10 pertandingan home-and-away. Dua tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan di putaran keempat. Dengan empat pertandingan tersisa, peluang Indonesia untuk finis di posisi ketiga atau keempat masih terbuka, meskipun lawan-lawan seperti Jepang (16 poin) dan Australia menunjukkan dominasi.

Salah satu perkembangan signifikan adalah pergantian pelatih. Shin Tae-yong, yang membawa Timnas ke putaran ketiga, telah digantikan oleh Patrick Kluivert, mantan striker Timnas Belanda yang baru ditunjuk. Pergantian ini terjadi setelah performa yang bercampur aduk di bawah Shin, termasuk kekalahan 0-4 dari Jepang pada 14 November 2024. Kluivert, yang membawa pengalaman internasional, mulai membentuk timnya sendiri dengan pendekatan baru. Pada 9 Maret 2025, ia mengumumkan skuad sementara untuk dua pertandingan berikutnya, menandakan fase persiapan intensif telah dimulai.

Skuad dan Pemain Baru

Kluivert memanggil 28 pemain untuk menghadapi Australia (tandang, 20 Maret 2025) dan Bahrain (kandang, 25 Maret 2025), yang merupakan matchday 7 dan 8. Beberapa poin menarik dari skuad ini:

  • Pemain Naturalisasi: Proses naturalisasi untuk Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy sedang dikebut, dengan target penyelesaian antara 7-10 Maret 2025. Jika berhasil, mereka bisa memperkuat lini pertahanan dan tengah.
  • Suntikan Baru: Ole Romeny, striker yang baru saja menjadi WNI, dipanggil bersama Septian Bagaskara, Nathan Tjoe-A-On, dan Rafael Struick, menambah kedalaman serangan.
  • Pemain Senior: Jordi Amat tetap menjadi tulang punggung pertahanan, sementara Jay Idzes juga dipanggil untuk memberikan stabilitas.
  • Absen: Asnawi Mangkualam, yang biasanya menjadi kapten, dicoret, mungkin karena cedera atau evaluasi performa, menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar.

Faktor Pendukung dan Tantangan

  • Dukungan Suporter: Kemenangan atas Arab Saudi dihadapan 70.000 penonton di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) menunjukkan semangat luar biasa dari publik Indonesia. Erick Thohir, ketua PSSI, juga berupaya menambah kuota tiket untuk laga tandang, meningkatkan motivasi.
  • Infrastruktur: SUGBK sedang dipoles oleh Lestarindo untuk laga kandang melawan Bahrain, menjamin kondisi lapangan optimal.
  • Tantangan: Australia dan Bahrain, yang baru saja menahan imbang dan mengalahkan lawan tangguh, akan menjadi ujian berat. Selain itu, cedera beberapa pemain kunci dan proses naturalisasi yang belum selesai bisa mengganggu harmoni tim.

Jadwal dan Harapan

Jadwal sisa Timnas Indonesia di putaran ketiga:

  • 20 Maret 2025: Australia vs Indonesia (Sydney).
  • 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain (SUGBK, Jakarta).
  • 5 Juni 2025: Indonesia vs China (SUGBK, Jakarta).
  • 10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia (tandang).

Persiapan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan kemajuan dengan perubahan kepelatihan, penyegaran skuad, dan dukungan masif. Namun, tantangan melawan tim-tim kuat dan waktu terbatas untuk adaptasi menjadi faktor kritis. Dengan semangat Garuda dan strategi cerdas, Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan kejutan, meskipun jalan menuju Piala Dunia 2026 tetap terjal. Dukungan penuh dari masyarakat akan menjadi kekuatan tambahan bagi Skuad Garuda di dua laga Maret ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *